Theodolite dan waterpass merupakan alat survey yang bisas digunakan oleh
para surveyor pada pekerjaan pengukuran tanah. Masing-masing dari alat
tersebut mempunyai perbedaan fungsi di lapangan. Pada perkembangan jaman
yang semakin modern ini, theodolite dan waterpass tersebut menjadi
perangkat yang ampuh untuk membantu kinerja pengukuran tanah. walaupun
harganya terbilang mahal akan tetapi mampu memberikan kontribusi yang
luar biasa di bidang pengukuran tanah. Saya bisa bilang seperti ini
karena memang selama ini theodolite dan waterpass lah yang membantu pada
pengerjaan proyek-proyek ya kedua alat itu. bandingkan apabila anda
akan mengukur lahan seluas 2 hektar menggunakan meteran. Berapa lama
waktu yang dibutuhkan. tidak salah lagi alat ini mampu memberikan
efisiensi waktu saat pengukuran. kedua instrumen ini tidak bisa berdiri
sendiri saat melakukan pengukuran. Ada instrumen pelengkap lainnya yaitu
rambu atau bak ukur, statif dan meteran. Bak ukur digunakan untuk
membaca benang atas, tengah dan bawah. Statif adalah instrumen tempat
meletakkan theodolit maupun waterpass yang mempunyai tiga kaki penyangga
ke tanah. Lalu apa bedanya antara theodolite dan waterpass??
1.Theodolite
Theodolite merupakan alat ukur digital yang berfungsi untuk membantu pengukuran kontur
tanah pada wilayah tertentu. Alat ini mempunyai beberapa kelebihan di
antaranya dapat digunakan untuk memetakan suatu wilayah dengan cepat.
produk dari pengukuran wilayah menggunakan theodolite ini salah satunya
adalah peta situasi dan peta kontur tanah. Peta situasi adalah peta
suatu wilayah yang dihasilkan dari pengukuran di lapangan yang
didalamnya terdapat data letak bangunan, elevasi tanah atau kontur,
letak pohon, letak saluran drainase, koordinat bangunan tertentu, benchmark,
sungai, dan sebagainya. Sedangkan peta kontur berisi data kontur tanah
saja pada wilayah tertentu. Theodolite ini juga bisa juga digunakan
untuk pengukuran bendungan, sungai, tebing, jalan, setting out bangunan.
Setting out bangunan adalah kegiatan menentukan patok-patok pondasi di
lapangan. Istilah lain adalah memindahkan data pada gambar kerja ke
lapangan. Pada proyek gedung alat ini biasa digunakan untuk menentukan
as-as pondasi atau kolom, marking elevasi lantai atau patok, cek vertikal kolom, dan sebagainya. ini lah beberapa kegunaan theodolite di lapangan.
Theodolite mempunyai fungsi yang berbeda dengan waterpass di antaranya
mampu mengukur sudut horizontal dan vertikal sehingga cakupan pekerjaan
yang bisa dilakukan oleh instrumen ini lebih banyak dibanding dengan
waterpass. Bagian-bagian pokok pada theodolite bisa lihat pada gambar
berikut.
Theodolite. Sumber: Image.google.com |
Bagian-bagian pokok yang membedakan dengan waterpass adalah :
- Operating keys yaitu tombol-tombol yang digunakan untuk memberi perintah pada layar untuk menampilkan data-data sudut, kemiringan, untuk set 0 derajat, dan sebagainya.
- Display yaitu layar yang berfungsi menampilkan data-data yang sudah disebutkan pada point no 1
- Optical plummet telescope yaitu lensa atau teropong yang digunakan untuk melihat apakah alat ini sudah benar-benar di atas patok atau belum. Apabila sudah tepat di atasnya, maka patok akan terlihat dari Optical plummet telescope.
- Horizontal motion clamp yaitu bagian yang digunakan untuk mengunci gerak theodolite secara horizontal
- Horizontal tangent screw yaitu bagian pada Horizontal motion clamp yang digunakan untuk menggerakkan theodolite ke arah horizontal secara halus.
- Horizontal motion clamp yaitu bagian yang digunakan untuk mengunci gerak theodolite secara vertikal atau naik turun
- vertikal tangent screw yaitu bagian pada vertikal motion clamp yang digunakan untuk menggerakkan theodolite ke arah vertikal secara halus.
- Nivo Kotak yaitu nivo berisi air dan udara berbentuk lingkaran yang digunakan untuk cek tingkat kedataran pada sumbu I vertikal.
- Nivo tabung yaitu nivo berisi air dan udara berbentuk tabung yang digunakan untuk cek tingkat kedataran pada sumbu II horizontal. Dimana sumbu II horizontal harus tegak lurus dengan sumbu I vertikal seperti pada gambar di bawah ini.
Sumbu I dan II pada theodolite. Sumber: Bahan ajar Andi Purnomo, ST MT |
Bagian-bagian di atas lah yang akn membedakan fungsi instrumen ini
sehingga cakupan pekerjaan bisa lebih luas. Salah satu kelemahan
instrument ini adalah membutuhkan waktu setting alat yang lebih lama
daripada waterpass karena mempunyai bagian yang lebih kompleks.Setelah
anda paham fungsi dari bagian-bagian instrument ini anda selanjutnya
bisa mempelajari cara setting alat ini dengan cepat di lapangan pada artikel selanjutnya.
2.Waterpass
waterpass merupakan alat survey yang lebih simpel dibandingkan dengan
theodolite. Selain instrument ini lebih kecil dan ringan. bagian-bagian
di dalamnya pun lebih sedikit sehingga fungsi dan kegunaan di lapangan
juga terbatas. Fungsi waterpass di lapangan di antaranya digunakan untuk
mengukur elevasi atau ketinggian tanah. Biasa digunakan pada proyek
perataan tanah, pembuatan lapangan bola, cross dan long section pada
jalan atau sungai, untuk marking elevasi pada bowplank atau patok,
penentuan elevasi bantu pada kolom bangunan dan sebagainya. Kekurangan
dari waterpass ini tidak bisa untuk mengukur dengan sudut horizontal
maupun vertikal. Sehingga alat ini tidak bisa digunakan untuk menentukan
koordinat suatu titik. hanya elevasi yang mampu dibaca. Sedangkan
kelebihan alat ini lebih simpel, kecil, ringan, dan cepat untuk setting
alatnya karena pada instrument ini tidak terdapat nivo tabung. hanya ada
nivo kotak saja.
waterpass. Sumber: Image.google.com |
Bagian dari alat ini adalah
- Sekrup A, B, C adalah sekrup yang digunakan untuk menyetting nivo kotak agar gelembung tepat ditengah lingkaran
- Cermin yaitu komponen dari waterpass yang berfungsi untuk melihat kedudukan gelembung udara pada nivo pada saat bersamaan membidik rambu.
- Sekrup penggerak halus horizontal yaitu sekrup yang digunakan untuk memutar alat ke arah horizontal secara halus.
- Sekrup pengatur fokus adalah sekrup yang digunakan untuk mengatur fokus objek sehingga terlihat dengan jelas. Kurang lebih sama dengan fokus pada kamera DSLR
- Optical alignment Index yaitu digunakan untuk acuan pengukuran tinggi alat ke tanah
- Lensa objektif yaitu lensa yang digunakan untuk menangkap objek.
- Lensa okuler yaitu lensa yang digunakan untuk melihat objek yang terletak didepan mata pembidik.
Pada intinya komponen pokok yang terdapat pada waterpass sudah pasti
terdapat pada theodolite. hanya saja letak komponen yang berbeda. Alat
ukur theodolite dan waterpass mempunyai peranan dan fungsi masing-masing
sehingga kita bisa memilih menggunakan yang mana tergantung dari jenis
pekerjaan yang akan kita kerjakan. Sebenarnya ada alat ukur yang lebih
canggih dari kedua instrument ini yaitu Total Station. Anda bisa membaca
artikel selanjutnya yang berjudul Total station untuk melihat perbedaannya.
No comments:
Post a Comment