Teknik Sipil
Pelatihan Teknisi Laboratorium
Model
Pelaksanaan Pelatihan
Teknisi
Laboratorium Tanah
1. Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan Teknisi
Laboratorium Tanah dalam bentuk short course dilaksanakan di Bandung
1.1 Tempat
dan Waktu Pelaksanaan Pelatihan,
·
Tempat
penyelenggaraan pelatihan secara terpusat di laboratorium Bandung
·
Waktu
pelaksanaan 6 (enam) hari
Yaitu
2 (dua) hari teori dan 4 (empat) hari praktek di laboratorium dan lapangan
1.2 Metoda
Pelatihan,
Yaitu ;
a.
Teori
30% dengan pembekalan,
-
Aplikasi
-
Pengawasan
terpadu
-
Control
report
b.
Praktikum
70%
-
Pengenalan
peralatan
-
Prosedur
pengujian alat
-
Pencatatan
data
-
Kalkulasi
data
1.3 Program
Pelatihan Teknisi Laboratorium Tanah
Materi :
1.
Penyelidikan
tanah di lapangan
2.
Indeks
properties dan Atterberg Limit
3.
Kuat
geser tanah dengan UCS
4.
Konsolidasi
tanah
5.
Pemadatan
tanah di laboratorium dan kontrol kepadatan di lapangan
6.
Daya
dukung tanah (CBR)
7.
Praktek
lapangan dan laboratorium
Hasil :
1.
Memahami
tentang jenis-jenis tanah dan prilaku tanah
2.
Memahami
berbagai teknik penyelidikan tanah di lapangan maupun praktikum di laboratorium
3.
Aplikasi
Model
Pelaksanaan Pelatihan
Teknisi
Laboratorium Beton
1. Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan Teknisi
Laboratorium Beton dalam bentuk short course dilaksanakan di Bandung
1.1 Tempat
dan Waktu Pelaksanaan Pelatihan,
·
Tempat
penyelenggaraan pelatihan secara terpusat di laboratorium Bandung
·
Waktu
pelaksanaan 6 (enam) hari
Yaitu
2 (dua) hari teori dan 4 (empat) hari praktek di laboratorium dan lapangan
1.2 Metoda
Pelatihan,
Yaitu ;
a.
Teori
30% dengan pembekalan,
-
Aplikasi
-
Pengawasan
terpadu
-
Control
report
b.
Praktikum
70%
-
Pengenalan
peralatan
-
Prosedur
pengujian alat
-
Pencatatan
data
-
Kalkulasi
data
1.3 Program
Pelatihan Teknisi Laboratorium Beton
Materi :
1.
Perkembangan
teknologi beton
2.
Karakteristik
material penyusunan beton
3.
Gradasi
agregat dan penggabungan agregat
4.
Rancangan
campuran beton normal
5.
Rancangan
campuran beton mutu tinggi
6.
Evaluasi
mutu beton
7.
Pengendalian
mutu beton di lapangan
8.
Praktek
pengujian material dan pencampuran beton serta uji beton lunak dan beton keras
Haslil :
1.
Memahami
karakteristik material penyusunan beton, gradasi dan penggabungan agregat,
rancangan campuran beton normal dan beton mutu tinggi, ready mix concrete
2.
Memahami
evaluasi mutu beton
3.
Mengetahui
penggunaan alat laboratorium pengujian material beton
4.
Menguasai
pengujian beton di lapangan
Model
Pelaksanaan Pelatihan
Teknisi
Laboratorium Aspal
1. Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan Teknisi
Laboratorium Aspal dalam bentuk short course dilaksanakan di Bandung
1.1 Tempat
dan Waktu Pelaksanaan Pelatihan,
·
Tempat
penyelenggaraan pelatihan secara terpusat di laboratorium Bandung
·
Waktu
pelaksanaan 6 (enam) hari
Yaitu
2 (dua) hari teori dan 4 (empat) hari praktek di laboratorium dan lapangan
1.2 Metoda
Pelatihan,
Yaitu ;
a.
Teori
30% dengan pembekalan,
-
Aplikasi
-
Pengawasan
terpadu
-
Control
report
b.
Praktikum
70%
-
Pengenalan
peralatan
-
Prosedur
pengujian alat
-
Pencatatan
data
-
Kalkulasi
data
1.3 Program
Pelatihan Teknisi Laboratorium Aspal
Materi :
1.
Perkembangan
teknologi aspal
2.
Karakteristik
agregat dan aspal sebagai bahan jalan
3.
Rancangan
campuran aspal panas (Hot Mix)
4.
Job
Mix Formula (JMF)
5.
Pengendalian
mutu perkerasan aspal praktek laboratorium dan lapangan
Hasil :
1.
Mengetahui
teknologi aspal terkini
2.
Memahami
karakteristik material bahan jalan dan rancangan campuran aspal
3.
Memahami
Job Mix Formula
4.
Menguasai
pengendalian mutu setiap tahapan pekerjaan aspal
5.
Menguasai
praktek pengujian lapangan dan laboratorium
Model
Pelaksanaan Pelatihan Quality Control of Civil Work
1.
Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan teknisi
quality control dalam bentuk short course dilaksanakan di Bandung
1.1 Tempat
dan Waktu Pelaksanaan Pelatihan,
·
Tempat
penyelenggaraan pelatihan secara terpusat di laboratorium Bandung
·
Waktu
pelaksanaan 6 (enam) hari
Yaitu
2 (dua) hari teori dan 4 (empat) hari praktek di laboratorium dan lapangan
1.2 Metoda
Pelatihan,
Yaitu ;
a.
Teori
30% dengan pembekalan,
-
Aplikasi
-
Pengawasan
terpadu
-
Control
report
b.
Praktikum
70%
-
Pengenalan
peralatan
-
Prosedur
pengujian alat
-
Pencatatan
data
-
Kalkulasi
data
1.3 Program
Pelatihan Quality Control of Civil Work
Materi :
1.
Pengendalian
mutu pekerjaan tanah
2.
Pengendalian
mutu pekerjaan beton
3.
Pengendalian
mutu pekerjaan perkerasan aspal
4.
Sikap
dan motivasi seorang quality controller
5.
Praktek
laboratorium dan lapangan
Hasil :
1.
Memahami
tentang sikap dan motivasi seorang quality controller
2.
Memahami
tentang pentingnya pengendalian mutu bagi proyek secara menyeluruh
3.
Memahami
tentang pengendalian mutu pekerjaan perkerasan aspal
4.
Memahami
bagaimana melakukan pengujian mutu di laboratorium dan lapangan
PELATIHAN
LABORATORY MANAGEMENT
BERDASARKAN
ISO/IEC 17025-2005
I.
Latar Belakang
Laboratorium
merupakan salah satu bagian dari suatu organisasi / perusahaan yang peranannya
sangat menentukan dalam proses pengendalian mutu dan penjaminan mutu dari
produk yang dihasilkan. Banyak laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia
tentunya membutuhkan hasil-hasil analisa yang dapat dipercaya dan mempunyai
porsonel yang kompeten dalam melaksanakan kegiatannya.
Di Era perdagangan
bebas ini, para pelaku bisnis dituntut untuk bertindak sangat hati-hati dalam
menjaga mutu produknya karena ketatnya persaingan diantara pesaingnya. Salah
satu faktor yang sangat penting dalam rantai produksi untuk menjaga mutu
tersebut adalah kebenaran pengukuran tiap komponen yang membentuk produk tersebut.
Kebenaran pengukuran ini dinyatakan oleh laboratorium penguji yang berkompeten.
Suatu laboratorium dinyatakan sebagai suatu laboratorium yang kompeten apabila
laboratorium tersebut telah diakui/diakreditasi oleh badan akreditasi nasional,
yang di Indonesia adalah Komite
Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi sebagai laboratorium
yang kompeten, laboratorium tersebut harus menerapkan Standar ISO/IEC
17025:2005 – Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Penguji.
Mengingat hal itu,
maka kami CV. multi cipta konsultan
berusaha untuk berbagi pengalaman dengan membantu Industri, Organisasi,
Instansi, Laboratorium dan pelaku bisnis untuk memahami dan melaksanakan
kegiatan menjaga kompetensi laboratorioum penguji dengan menerapkan ISO/IEC
17025:2005.
II.
Garis Besar Materi
Pelatihan
1.
Laboratorium
dan sistem mutu
2.
Pengenalan
dan interpretasi ISO/IEC 17025:2005 (Persyaratan Manajemen)
3.
Pengenalan
dan interpretasi ISO/IEC 17025:2005 (Persyaratan Teknis)
4.
Dokumentasi
Mutu Laboratorium
5.
Audit
Internal Laboratorium
6.
Penyusunan
Dokumentasi Sistem Manajemen Laboratorium
III.
Keuntungan Menjadi
Laboratorium Terakreditasi
1.
Suatu
Pengakuan tentang Kompetensi Laboratorium
2.
Suatu
Keuntungan dalam Bidang Pemasaran
3.
Suatu
Perbandingan Kemampuan Laboratorium
4.
Pengakuan
Internasional kepada Laboratorium yang Terakreditasi
IV.
Manfaat Pelatihan
1.
Memahami
prinsip penyiapan laboratorium yang memenuhi persyaratan kompetensi
laboratorium penguji berdasarkan ISO/IEC 17025:2005
2.
Memahami
prinsip dokumentasi mutu laboratorium yang memenuhi kompetensi laboratorium
penguji berdasarkan ISO/IEC 17025:2005
3.
Memahami
prinsip audit internal laboratorium penguji menurut ISO/IEC 17025:2005
4.
Mampu
menyusun Panduan Mutu, Prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir untuk
laboratorium penguji menurut ISO/IEC 17025:2005
V.
Siapa yang Perlu
Menghadiri?
Manajer Pelatihan dan
Pengembangan, Manajer Mutu, Manajer Teknis, Manajer Laboratorium, Teknisi
Penguji dan Teknisi Kalibrasi, Penyedia Laboratorium, Wakil Manajemen (Management Representative), Semua yang
terkait dalam pengembangan manajemen laboratorium yang memenuhi ISO/IEC
17025:2005 di perusahaan / organisasi / unit usaha / laboratorium.
VI.
Tempat dan Waktu
Pelaksanaan Pelatihan
·
Tempat
penyelenggaraan pelatihan secara terpusat di Banda aceh
·
Waktu
pelaksanaan 4 (empat) hari
VII.
Trainer
Konsultan, Asesor KAN
dan Staff Laboratorium Terakreditasi
No comments:
Post a Comment