Wednesday, May 18, 2016

5 Gunung Berapi Yang terbesar Di Aceh Dan Dalam Kondisi Aktif

5 Gunung Berapi Yang terbesar Di Aceh Dan Dalam Kondisi Aktif

Gunung api diklasifikasikan ke dalam dua sumber erupsi, yaitu (1) erupsi pusat, erupsi keluar melalui kawah utama; dan (2) erupsi samping, erupsi keluar dari lereng tubuhnya; (3) erupsi celah, erupsi yang muncul pada retakan/sesar dapat memanjang sampai beberapa kilometer; (4) erupsi eksentrik, erupsi samping tetapi magma yang keluar bukan dari kepundan pusat yang menyimpang ke samping melainkan langsung dari dapur magma melalui kepundan tersendiri.


Di Aceh saat ini ada tiga terdapat 5 gunung api yang hingga saat ini masih dinyatakan aktif yaitu; Gunung Seulawah terdapat di Aceh Besar,  Gunung Bur Ni Telong di Bener Meriah, Gunung Peuet Sague yang terdapat di Aceh Pidie, , Gunung Merapi lauser di sebelah tenggara aceh, . dan gunung api jaboi yang terdapat di kota sabang. Dibawah ini adalah 5 gunung berapi yang dinyatakan aktif dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia. dan diurutkan berdasarkan besar gunung api tersebut.


1. Gunung Seulawah Agam Aceh
Nama         : G. Seulawah Agam
Nama Lain : Seulawah Agam, Seulawain Agam, Solawa Agam, Solawaik Agam, Selawadjanten,   Goldberg
Nama Kawah : Kawah Heutsz, Tanah Simpago

Lokasi
a. Geografi : 5o25,5′ LU dan 95o36′ BT
b.Administrasi : Kecamatan Seulimeum,  Kabupaten Aceh Besar, Propinsi Nangro Aceh  Darusallam.
             Ketinggian     : 1726 m dml
             Kota Terdekat : Banda Aceh, Sigli
             TipeGunungapi : Strato
          Lokasi Pos PGA : Desa Lambaro Tunong, Kecamatan Seulimeum 23915 Kabupaten              Aceh    Besar. (5o22’12″ LU dan 95o37’46,5″ BT)

SEJARAH LETUSAN
Selama abad ke 19 dan 20, G. Seulawah Agam tidak menunjukan kegiatan letusan yang berarti, beberapa kegiatan vulkanik yang tercatat adalah sebagai berikut :

1600      Pada tahun ini mungkin terjadi letusan parasit (Sapper, 1927)
1839     Tanggal 12 dan 13 Januari terjadi letusan freatik di Kawah Heutsz (Volz,1912)
1975     Tanggal 16 dan 21  Agustus terdengar suara gemuruh dan asap keluar Dari G. Seulawah Agam.

Sampai saat ini tidak terlihat adanya peningkatan aktivitas atau letusan di G. Seulawah Agam


2. Gunung  Bur Ni Telong Aceh
Nama     : Bur Ni Telong (Bur Ni = gunung, Telong = terbakar)
Nama Lain   : Gunung Tutong, Boer Moetelong, G. Telong
Nama Kawah       : A, B, C, D, E
Lokasi
a. Geografi : 4o38’47″ – 4o88’32″ LU dan 96o44’42″ – 96o55’03″ BT
b. Administrasi : Kabupaten Aceh Tengah, Nangro Aceh Darusallam (Jantop TNI – AD Jakarta, 1977)

     Ketinggian            : 2624 m dml 1375 – 1725 m diatas Lembah Tritit ‘Baleq’
     Kota Terdekat      : Takengong (lk 17 km selatan G. Bur Ni Telong)
     Tipe Gunungapi   : Strato

SEJARAH LETUSAN
Berdasarkan data yang ada, G. Bur Ni Telong pernah meningkat kegiatannya atau meletus pada :

1837 Akhir September terjadi beberapa letusan dan gempa bumi yang  menyebabkan banyak kerusakan (Wichmann, 1904).  Neuman van Padang (1951) menganggap sebagai letusan normal  kawah pusat.
1839 Wichmann (1904), letusan terjadi tanggal  12,13 Januari dengan  abu letusan mencapai P. We
1856 14 April , letusan dari kawah pusat (Neuman van Padang , 1951) material yang dimuntahkannya berupa abu dan batu.
1919 Neuman van Padang (1951) menulis bahwa di bulan Desember terjadi letusan normal dari kawah pusat.
1924 7 Desember, Nampak 5 buah tiang asap tanpa diikuti syatu letusan (Neuman van Padang ,1951)


3.  Gunung  Puet Sague Aeh

Gunung Puet Sague adalah sebuah gunung berapi yang terletak di wilayah Kecamatan Meureudu, Kabupaten Sigli wilayah Pidie Propinsi Aceh. Gunung ini menjulang tinggi majemuk dengan empat buah puncak. Gunung ini memiliki ketinggian 2780 mdpl dengan posisi geografis berada pada 4 0 – 55 1/2 0 Lintang Selatan dan 96 0 – 20 0 Bujur Timur. Secara rinci dapat dilihat dibawah ini:


Nama                : G. Puet Sague
Nama Lain       : Puet Sagoe, Puet Sagu atau Ampat Sagi
Nama Kawah  :
Lokasi
a. Geografi :4°55,5 LU dan 96°20 BT
b. Administrasi : Kecamatan Meureudeu Selatan, Kabupaten Sigli, Propinsi Nangroe Aceh  Darusallam.
        Ketinggian               : 2780 m dml
        Kota Terdekat         : Sigli
       Tipe  Gunungapi      : Strato


SEJARAH LETUSAN
Dari beberapa tulisan terdahulu diantaranya laporan penjelajah tentara kompeni, Kemmerling (1921),  Stehn (1923), Tichlman (1933) dan Neuman van Padang (1951) menulis tentang kegiatan G. Peut Sague, namun dari beberapa tulisan tersebut tidak diketahui sampai sejauh mana tingkat kegiatan gunung tersebut.
1919 25 September, tampak asap putih mengepul dari salah satu puncak sebelah barat G. Peut Sague.
1920
Maret, dari kejauhan tampak tiang asap membumbung tinggi disertai sinar api, berasal dari kawah bagian barat dan timur.
Mei, Patroli tentara Belanda melihat gumpalan asap yang disertai suara gemuruh dan semburan bara api.
Desember, Dari kejauhan tampak pada bagian kawah sebelah barat dan baratlaut adanya guguran lava disertai hembusan asap, kadangkala terdengar suara ledakan.
1979 10 Pebruari, Pemerintah Daerah Tk II melaporkan bahwa G. Peut Sague mengeluarkan api dan suara gemuruh (Kompas Minggu, Maret 1979).
1998 Awal tahun, laporan dari pilot pesawat Garuda yang melalui jalur Banda Aceh – Medan menyatakan bahwa telah terjadi letusan di G. Peut Sague dengan ketinggian asap mencapai ± 3 km, dengan warna asap hitam keabuan.

4. Gunung Lauser Aceh
Gunung Leuser dengan ketinggian 3.404 m adalah gunung tertinggi di Aceh, Indonesia. Gunung Leuser terletak di sebelah tenggara Aceh, dekat perbatasan dengan Sumatera Utara. 
Gunung Leuser terletak di dalam Taman Nasional Gunung Leuser yang mengambil nama gunung ini sebagai namanya. Sedangkan Taman Nasional Gunung Leuser dan area disekitarnya dikenal dengan nama Kawasan Ekosistem Leuser yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Tidak banyak informasi mengenai gunung berapi di lauser. 



5. Gunung Merapi Jaboi Kota Sabang.
Gunung berapi di sabang sangat kecil namun masih layak untuk dikunjungi. Pergilah ke Jaboi dan belok ke kiri setelah melewati desa, lalu ikuti jalan tersebut hingga tidak bisa naik lebih tinggi lagi. Anda perlu jalan kaki sepanjang 200 meter di jalan setapak yang mengarah ke kanan. Mungkin akan sedikit sulit untuk menemukan jalur tersebut, jadi ikuti saja bau asap belerang dari gunung berapi tersebut.

Gunung bearpi di kota sabang juga dinyatakan aktif. tapi tidak dalam status waspada ataupun berbahaya. walaupun demikian, namanya juga alam, bentar baik, tiba-tiba mengamuk, jadi kita tetap harus waspada apabila sewaktu-waktu gunung itu mengamuk.

Sekian dulu postingan dari saya. semoga dapat bermanfaat buat para pembaca

No comments:

Post a Comment