Monday, May 16, 2016

Sabang, Kota Pariwisata di Aceh Sisi Barat Indonesia

Kalian pernah dengar tidak yang namanya Sabang ? Belum pernah ? yaudah simak postingan dibawah ini sampai habis, dijamin kalian bakalan tahu kalau Sabang itu adalah . . . (Lanjutin baca dibawah ya hahaha)


Sabang adalah sebuah kota berupa kepulauan diseberang Pulau Sumatera dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar dan merupakan satu-satunya pulau yang dijadikan pemukiman, Kota Sabang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, Thailand, dan India, jadi Kota Sabang itu sangat strategis. Tepatnya Kota Sabang berada di Aceh, Indonesia (95°13'02"-95°22'36" BT, dan 05°46'28"-05°54'-28" LU). Kota Sabang terdiri dari lima pulau, yaitu Pulau Rondo, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan yang terakhir Pulau Weh yang juga merupakan titik paling barat Indonesia, kota ini juga merupakan zona ekonomi bebas Indonesia, dan merupakan alur pelayaran Internasional bagi kapal-kapal yang akan masuk dan keluar wilayah Indonesia dari arah barat.


Sabang merupakan tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka dimana kekayaan alam bawah lautnya kaya oleh spesies ikan dan terumbu karang, bagi kalian yang menyukai kegiatan menyelam, Sabang adalah tempat sangat cocok untuk kegiatan Diving ataupun Snorkeling. Kalian wajib datang ke Pantai Iboih karena mempunyai banyak titik selam yang indah, Pantai Iboih dengan nama asli "Teupin Layeu" ini telah menjadi favorit para pelancong dari berbagai belahan dunia dikarenakan keindahan biota lautnya. Ada juga Pantai Sumur Tiga dan Pantai Gapang di Pulau Weh yang tidak kalah indah dari Pantai Iboih, disana kalian bisa menikmati panorama pasir putih dan laut jernih yang berwarna biru kehijau-hijauan.

Selain keindahan panorama alamnya yang indah, sabang juga menyimpan situs-situs sejarah bekas penjajahan beberapa negara, salah satunya Jepang yang sempat berkuasa pada tahun 1942. Para serdadu yang menduduki Sabang banyak membangun benteng pertahanan dari serangan musuh, karena bekas-bekas peninggalan benteng ini, Sabang mendapat julukan "Negeri Seribu Benteng". Lokasi benteng-benteng itu mayoritas dibangun di pinggir pantai sehingga kalian bisa mengabadikan moment yang indah disana.

Untuk menuju ke Kota Sabang tepatnya di Pulau Weh bisa melalui jalur udara dan jalur laut. Jalur udara dengan menggunakan Garuda Indonesia setiap hati Rabu, Jum'at, dan Minggu, sedangkan untuk jalur laut melalui pelabuhan Ulee Lheu. Adapun jalur laut memiliki 2 jenis angkutan yaitu Kapal Motor Express (Kapal Cepat), hanya melayani penumpang dengan jarak tempuh 45 Menit perjalanan dan Kapal Ferry (Kapal Lambat), melayani penumpang dan kendaraan dengan jarak tempuh ± 1,5 - 2 jam perjalanan. Kalau saya pribadi mungkin lebih seru naik kapal dikarenakan kita bisa melihat lebih dekat indahnya laut disana.

Kalau bingung disana mau ngapain aja ? nih saya kasih saran beberapa tempat wisata yang bisa kalian kunjungi di Kota Sabang:


Wisata Pemandian Air Panas Jaboi
, sumber air panas berasal dari mata air yang terpancar diantara celah batu Gunung Api Jaboi yang dialirkan sejauh 400 meter melalui pipa khusus penghantar panas untuk menjaga kehangatan air hingga tiba di kolam. Ditempat ini juga disediakan makanan atau minuman yang bersebelahan dengan kolam. Untuk menikmati pemandian ini, anda hanya melalui perjalanan kurang lebih setengah jam dari pusat kota.


Wisata Air Terjun Pria Laot, bertempat di Hulu Gunung Sarung Keris bagian Selatan Pulau Weh, sekitar 12 Km dari Pusat Kota Sabang. Air Terjun memiliki ketinggian sekitar 10 Meter dan kedalaman air 1-2 Meter. Perjalanan dari tempat parkir kendaraan ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15 Menit, selama perjalanan kita bisa menikmati suara aliran sungai dan kicauan burung-burung yang jelas terdengar ditengah sunyinya keindahan alam sekitar.


Tugu Nol Kilometer, terletak di areal Hutan Wisata Sabang, Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, sekitar 5 km dari Pantai Iboih dan berjarak 30 Km dari Kota Sabang, dinamakan Tugu Nol Kilometer karena merupakan penanda geografis terjauh ujung barat Indonesia. Jika berkunjung di Monumen Kilometer Nol ini, kalian harus perhatikan barang bawaan anda dari sekelompok kera yang meskipun jinak tapi kadang agresif saat melihat pengunjung membawa makanan.


Pantai Iboih, berlokasi di Kecamatan Sukakarya, Kelurahan Iboih, Kota Sabang. Tempat yang paling nyaman untuk diving dan snorkeling karena memiliki gelombang laut yang tenang, jika kalian tidak membawa perlengkapan snorkeling, jangan khawatir, disini terdapat persewaan peralatan snorkeling maupun diving. Selain diving dan snorkeling kalian juga bisa menikmati keindahan bawah laut dengan menggunakan perahu yang dilengkapi kaca untuk melihat dasar laut. Kalian bisa menyewa cottage yang berada di pinggir pantai untuk melihat sunset dan sunrise dengan suasana pantai yang tenang dan damai. Disini terdapat penginapan yang nyaman, aneka souvenir khas Pulau Weh, dan terdapat juga restoran yang bisa dinikmati dengan suasana sunyi yang romantis ditemani tenangnya ombak air laut.


Pantai Gapang, berada tidak jauh dari Pantai Iboih. Pantai Gapang memiliki ombak yang lebih keras dibandingkan dengan Pantai Iboih, karena Pantai Gapang langsung berhadapan dengan laut lepas. Selain air laut yang jernih, kalian dapat melihat hamparan pasir putih bertekstur lembut dan pohon besar yang teduh untuk tidur santai menenangkan pikiran.


Pulau Rubiah, berada di depan Pantai Iboih dengan jarak sekitar 250 meter. Keindahan terumbu karang seperti Karang Batik, Karang Meja, Karang Tanduk, serta ikan warna-warni yang berenang bebas. Surga bawah laut bagi para penyelam, airnya jernih dengan jarak penglihatan hingga 10-15 meter.

Liburan ke Kota Sabang April dan Mei akan lebih seru, karena :

1. Pagelaran Sabang Marine Festival 2016, digelar pada tanggal 26 - 30 April 2016 di Pulau Weh.
Pariwisata Aceh

2. Pergelaran Kolosal "Ratoh Jaroe" 6600 Penari, digelar pada tanggal 24 April 2016 Pukul 15.00 WIB di Plaza Tugu Api Pancasila


3. Pada tanggal 21 s/d 27 Mei 2016 Kota Sabang akan melaksanakan Festival Sabang Fair III yang bertempat di Gampong Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Sabang, Aceh. Diperkirakan Festival Sabang Fair III ini akan diramaikan oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Aceh ditambah peserta dari beberapa Kabupaten Kota dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat serta beberapa peserta dari Negara ASEAN.
Adapun acara yang diperlombakan pada Festival Sabang Fair III adalah :
1. Lomba Tari Kreasi Baru Aceh Garapan
2. Lomba Musik Etnik Kolaborasi Aceh Modern
3. Lomba Cagok/Lawak Aceh
4. Lomba Pawai Budaya
5. Lomba Anjungan Pameran Kreatif Daerah, dan
6. Eksebisi Seni (Penampilan Sanggar Seni Se-Aceh)

Perlu diperhatikan bahwa Kota Sabang adalah bagian dari Aceh sehingga penerapan Syariat Islam sangan dijunjung tinggi disana. Jika sedang berkunjung diharapkan untuk menghargai adat istiadat serta budaya kearifan lokal yang ada. Terutama jika melakukan aktifitas di pantai seperti mandi ataupun berjemur, diharapkan untuk berpakaian dengan sopan. Saran saya, sebelum beraktifitas di Kota Sabang, ada baiknya bertanya dengan masyarakat sekitar tentang aturan-aturan adat yang berlaku agar kalian merasa tenang, nyaman, dan pastinya masyarakat setempat tidak merasa terganggu.


"jujur saja, liburan ke kota sabang akan menyenangkan jika kita bisa membuat masyarakat disana tersenyum karena keberadaan kita"
"kalau ke kota sabang, jangan pulang sebelum memiliki kawan disana, agar ada alasan lagi untuk kembali ke sana"
"liburan ke kota sabang kurang lengkap jika tidak ada dokumentasi, agar saat pulang nanti, lebih banyak lagi orang yang tahu kalau kota sabang itu indahnya kebangetan"

No comments:

Post a Comment