Sunday, June 12, 2016

Ketika Anak Rantau Jatuh Cinta, Pulang ke Rumah Bukan Lagi Menjadi Sesuatu Yang Dirindukan

Merantau berarti pergi meninggalkan rumah dan kampung halaman untuk mencari rumah kedua. Ada banyak alasan yang menjadi penyebab mengapa memutuskan untuk merantau, tujuangnya bisa untuk memperbaiki hidup, untuk menuntut ilmu dan masih banyak alasan lainnya.
Diawal-awal ada di tanah rantau, rasanya benar-benar tidak enak, entah karena suhu yang tidak sesuai, lingkungan yang baru, orang-orang baru, budaya baru, rasa rindu yang tidak tertahankan dan beribu-ribu alasan lainnya. Tidak betah adalah sesuatu yang paling wajib dan akan pertama kali dirasakan oleh seseorang yang merantau namun karena paksaan untuk tetap hidup mandari atau malu untuk kembali serta alasan lainnya. maka meresapi berbagai yang asing menjadi lekat dan dekat adalah satu-satunya pilihan.
Namun semua tentang yang berhubungan dengan kampung halaman itu akan berubah menjadi tidak penting ketika ditanah rantau kita menemukan seseorang atau jatuh cinta pada sesorang yang kita kenal ddi tanah rantau.

Rindu Ingin Segera Kembali Ke Kampung Halaman Itu Akan Berubah, Menjadi Berkurang Bahkan Rasanya Tidak Ingin Pulang

Rindu Ingin Segera Kembali Ke Kampung Halaman Itu Akan Berubah, Menjadi Berkurang Bahkan Rasanya Tidak Ingin Pulang
Ketika kamu sudah menemukan cinta atau jatuh cinta pada seseorang di tanah rantauan, dulu yang awal-awalnya rindu ingin segera pulang kekampung halaman berubah atau hilang seketika atau menjadi bisa di tahan karena sudah merasa lebih nyaman ada di kampung rantauan. Alasannya ya karena lebih dekat sama dia.

Kalau Sudah Jatuh Cinta Saat di Tanah Rantau, Semua yang Ada Di Tanah Rantau Akan Menjadi Menyatu dan Akan Serasa Sudah Menjadi Kampung Halaman

Kalau Sudah Jatuh Cinta Saat Di Tanah Rantau, Semua Yang Ada Di Tanah Rantau Akan Menjadi Menyatu Dan Akan Serasa Sudah Menjadi Kampung Halaman
Semua yang ada di tanah rantauan bakalan menjadi sangat akrab, mudah dipahami, menjadi indah atau serasa menjadi kampung halaman sendiri kalau udah kena ‘virus cinta’ sewaktu ditanah rantau. Rasanya akan lebih mudah dan kita akan terlihat lebih semangat dan ceria menceritakan tanah rantau ketimbang kampung halaman.

Tidak Peduli Seseorang Itu Asli Orang Tempat Dimana Kita Merantau Atau Sama-sama Anak Perantau, Rasanya Tanah Rantau Tetap Menjadi Prioritas

penulispro-compressed
Tidak peduli apakah orang yang kita cintai itu adalah warga asli tanah rantau atau sama-sama anak perantau yang bertemu di tanah rantauan, rasanya berada ditanah rantau tidak pulang ke rumah itu lebih enak karena tetao akan membuat kita dekat sama si doi. Karena pulang pun akan semakin membuat jarak kami lebih jauh. Misalnya kota Surabaya sama kota Pontianak wuah jauh banget ya ðŸ˜€ . Butuh perjalanan dua jam kalau ikut pesawat dan harus nginep dua hari dua malam kalau ikut kapal laut. makanya rasanya tidak pulang itu tetap lebih baik. Belum lagi kalau beda negara, terasa makin berat deh.

Perjalanan Mudik Kekampung Halaman, Bakalan Menjadi Tidak Menyenagkan Karen Beban Rindu yang Harus Dibawa Pulang Lebih Berat Ketimbang Barang-Barang Bawaan

www-compressed (2)
Kalaupun terpaksa pulang rasanya berat banget buat ninggalin tanah rantau, ini karena kalau pulang bakalan berpisah lama dengan dia, aslinya cuma beberapa minggu cuma gak tahan kalau jauh dari dia ðŸ™‚ . Rasanya beban rindu yang harus dibawa pulang dan dirasakan saat ada dikampung halaman itu terasa lebih berat dari barang-barang bawaan. Padahal aslanya perjalanan mudik itu akan terasa meenyenakngkan karena bisa mempertemukan dan membuat kita mengenal sesorang yang baru selama perjalanan

Saat Ada di Rumah Sendiri Menjadi Tidak Betah Dan Ingin Buru-buru Segera Kembali Ke Tanah Rantau, Pengen Segera Bertemu Dengan Dia

Saat Ada Di Rumah Sendiri Menjadi Tidak Betah Dan Ingin Buru-Buru Segera Kembali Ke Tanah Rantau, Pengen Segera Bertemu Dengan Dia
Ketika sudah terpaksa pulang karena tuntutan kedua orangtua yang sudah sangat rindu dan sudah terlalu lama tidak pulang, ketika sampai dirumah rasanya gak betah banget ada di rumah. Pengen segera kembali merantau lagi, wal hasil ngitung kapan tanggal akan kembali ke tanah rantau bakalan menjadi sesuatu yang wajib.

Pulang Menjadi Boros Pulsa Sama Lebih Banyak Sibuk Sama Ponsel Ketimbang Ngumpul Sama Keluarga

Secret Message via- www-compressed
Rasanya suddah resiko pacaran sama orang yang bukan satu daerah, rindu tidak bisa bertemu, tapi rindu menuntut untuk mendengar suaranya atau melihat gambarnya dan satu-satunya pilihan adalah komunikasi lewat telepon sama internet. Alhasil belum waktunya paketan habis sudah habis keseringan digunakan untuk ngubungin dia. Jadinya pulang kerumah bukannya bermesraan sama keluarga karena sudah lama berpisah tapi malah sibuh dengan smartphone karena sudah sangat rindu pada seseorang yang baru beberapa hari berpisah.

Rasanya Kalau Bisa Pengen Tidak Pulang Biar Bisa Dekat Sama si Dia Dan Baru Ingin Pulang Kalau si Dia Ikut ke Rumah Sekalian Ngelamar Gitu

Rasanya Kalau Bisa Pengen Tidak Pulang Biar Bisa Dekat Sama Si Dia Dan Baru Ingin Pulang Kalau Si Dia Ikut Ke Rumah Sekalian Ngelamar Gitu
Kalau sudah ‘kesambet’ cinta di tanah rantau, rasanya kalau bisa pengen tidak pulang, karena sudah nyaman ada di rantauan bonus dekat sama dia. Dan baru ingin pulang kalau sudah berhasil ngajak si dia ikut pulang kerumah, kenalan sama mamak sama bapak sekalian melamar. Indahnya menghayal ya ðŸ™‚

No comments:

Post a Comment